Cek Status Penerima PKH: Panduan Mudah Via HP

Cek Status Penerima PKH: Panduan Mudah via HP

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program bantuan sosial bersyarat dari pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk keluarga miskin dan rentan. Penerima PKH berhak mendapatkan bantuan tunai yang disalurkan secara berkala setiap tiga bulan.

Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima PKH atau tidak, Anda dapat mengecek statusnya melalui ponsel. Berikut adalah panduan lengkapnya:

Cara Cek Status Penerima PKH via HP

1. Buka Situs cekbansos.kemensos.go.id

Buka browser di ponsel Anda dan ketik alamat situs cekbansos.kemensos.go.id pada kolom URL. Pastikan Anda terhubung dengan jaringan internet yang stabil.

2. Masukkan Data Diri

Pada halaman utama situs, Anda akan diminta untuk memasukkan data diri sebagai berikut:

• Provinsi
• Kabupaten/Kota
• Kecamatan
• Desa/Kelurahan
• Nama Lengkap
• Kode Verifikasi (masukkan kode yang tertera pada gambar)

3. Klik "Cari Data"

Setelah semua data terisi, klik tombol "Cari Data". Sistem akan memproses data Anda dan menampilkan informasi status penerima PKH.

4. Periksa Hasil Pencarian

Jika Anda terdaftar sebagai penerima PKH, maka akan muncul informasi berikut:

• Nama lengkap
• Nomor Kartu Keluarga (KK)
• Status penerima PKH (aktif/tidak aktif)
• Periode penyaluran bantuan
• Jumlah bantuan yang diterima

5. Simpan Bukti

Anda dapat menyimpan bukti status penerima PKH dengan cara mengambil tangkapan layar (screenshot) atau mengunduh file PDF yang disediakan pada halaman hasil pencarian.

Catatan Penting:

• Pastikan data diri yang Anda masukkan benar dan sesuai dengan data yang terdaftar di Kementerian Sosial.
• Jika Anda tidak terdaftar sebagai penerima PKH, maka akan muncul notifikasi "Data tidak ditemukan".
• Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengakses situs atau mengecek status penerima PKH, Anda dapat menghubungi layanan bantuan melalui nomor telepon 021-171 atau email [email protected].

Syarat Menjadi Penerima PKH

Untuk menjadi penerima PKH, keluarga harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:

• Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
• Berstatus miskin atau rentan miskin
• Memiliki komponen penerima PKH, seperti ibu hamil, anak usia 0-6 tahun, anak sekolah, lanjut usia, atau penyandang disabilitas
• Tidak sedang menerima bantuan sosial lain yang sejenis dari pemerintah

Komponen Penerima PKH

PKH memiliki beberapa komponen penerima, yaitu:

• Ibu hamil: Rp3.000.000 per tahun
• Anak usia 0-6 tahun: Rp3.000.000 per tahun
• Anak sekolah SD/MI/sederajat: Rp900.000 per tahun
• Anak sekolah SMP/MTs/sederajat: Rp1.500.000 per tahun
• Anak sekolah SMA/MA/sederajat: Rp2.000.000 per tahun
• Lanjut usia: Rp2.400.000 per tahun
• Penyandang disabilitas: Rp2.400.000 per tahun

Penyaluran Bantuan PKH

Bantuan PKH disalurkan melalui bank penyalur yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Penerima PKH dapat mengambil bantuan tunai di bank penyalur terdekat dengan membawa kartu identitas (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).

Manfaat PKH

Program PKH memberikan berbagai manfaat bagi keluarga penerima, antara lain:

• Meningkatkan kesejahteraan keluarga
• Membantu memenuhi kebutuhan dasar keluarga
• Mendorong akses terhadap pendidikan dan kesehatan
• Mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial

Dengan mengecek status penerima PKH secara berkala, Anda dapat memastikan bahwa Anda menerima bantuan yang seharusnya dan memanfaatkan manfaat program ini secara optimal.